Alternatif Open Office

Go-OO 3.2.1-10Keterbukaan kode sumber (source code) peranti lunak open source memungkinkan lahirnya berbagai varian dari software aslinya, tak terkecuali OpenOffice. Go-OO 3.2.1-10 merupakan hasil forking dari kode sumber OpenOffice dengan beberapa pengayaan feature.

Pertama kali kami menjalankan Go-OO 3.2.1-10, terasa bahwa proses loading lebih ringan dan cepat dibandingkan OpenOffice. Namun, ketika mencoba membuat dokumen kerja baru menggunakan template yang ada, prosesnya terasa berat. Ketersediaan template, baik untuk pengolahan kata, spreadsheet, maupun presentasi adalah salah satu nilai lebih dibanding OpenOffice. Pada platform Linux, pengguna Go-OO Impress bahkan dapat memanfaatkan efek transisi slide yang bersifat tiga dimensi.

Selain dilengkapi ratusan template, Go-OO 3.2.1-10 didukung oleh galeri berbagai artwork, seperti clipart. Dokumen gambar vektor berformat SVG juga dapat dibuka dan diselipkan ke dokumen kerja Go-OO 3.2.1-10. Demikian pula dengan berkas multimedia. Hal ini  semakin sempurna dengan adanya dukungan terhadap framework Gstreamer yang menyediakan codec berlisensi LGPL.

Penyempurnaan lain pada Go-OO 3.2.1-10 adalah kompatibilitas dengan format dokumen milik pengembang office suite komersial, dalam hal ini Microsoft Office. Melalui penambahan dukungan XML menggunakan OpenXML, Go-OO 3.2.1-10 mampu membuka dan menyimpan berkas kerja yang berformat .docx (Word), .xlsx (Excel), maupun .pptx (PowerPoint).

Kompatibilitas tidak hanya ditujukan pada sistem Microsoft Office. Go-OO 3.2.1-10 mampu membuka dokumen format Lotus Word serta mampu mengimpor dokumen gambar WordPerfect yang berformat .wpg. 

Dalam hal macro, Go-OO 3.2.1-10 mendukung Microsoft VBA. Lewat penambahan dukungan terhadap project Mono, Go-OO 3.2.1-10 pun mampu mengakses dan membuat otomatisasi menggunakan bahasa Microsoft C#.

***

Kesimpulan: Go-OO 3.2.1-10 dapat menjadi paket office suite yang bersifat free serta open source, andal, dan memiliki kompatibilitas tinggi terhadap paket office suite komersial. (Vincent Bayu Tapa Brata)

Spesifikasi Go-OO 3.2.1-10

Jenis	Freeware & open source
Ukuran berkas instalasi	185 MB
Situs web	http://go-oo.org
Sistem operasi	Windows, Linux, MacOS

Plus    : Kompatibilitas dokumen lebih baik; gratis dan open source; ada galeri artwork.

Minus : Waktu loading template lama.

Oxygen Office Professional 2.3

Tidak jauh berbeda dengan Go-OO, Oxygen Office Professional 2.3 juga merupakan hasil forking dari kode sumber OpenOffice 3.

Beberapa perbedaan yang kami jumpai adalah disematkannya tombol koneksi langsung (shortcut) ke Wikipedia, pengayaan (add on) 90 jenis font, pengayaan lebih dari 3400 clipart dan foto dalam gallery, serta menu Help dan User Manual built-in yang lebih bagus dan sangat membantu pengguna pemula.

Sebagai sebuah paket office suite, Oxygen Office Professional 2.3 mempertahankan keunikan karakter antarmuka aplikasi warisan OpenOffice (yang unik dan sangat powerful), yaitu sifat “learn once, use everywhere”. Artinya, tampilan dan berbagai fungsi serta tool pada satu aplikasi (misalnya pengolah kata) terdapat juga pada antarmuka aplikasi lain, misalnya pada spreadsheet. Tata letak menu juga sangat mirip di antara aplikasinya. Uniknya lagi, ketika konfigurasi tool, fungsi, atau menu pada salah satu aplikasi diubah, hal tersebut akan diterapkan pula pada antarmuka aplikasi yang lain.

 Feature pembentukan objek (drawing) pada Oxygen Office kami lihat mengalami perubahan serta telah mengalami peningkatan kinerja. Pengguna dapat memberi warna pada objek dengan berbagai corak gradien yang dapat dikustomisasi. Demikian pula, objek dapat dibentuk secara tiga dimensi dengan sudut pandang, perspektif, maupun ukuran yang dapat diatur.

Ketika kami mencoba menjalankan Oxygen Office, tanpak bahwa aplikasi ini lebih berat dibandingkan Go-OO 3.2.1-10. Setelah kami mencari tahu, ternyata Go-OO 3.2.1-10 memang didesain agar dapat berjalan lebih ringan. Kami memperkirakan, Oxygen Office dapat dioperasikan dengan nyaman dan cepat menggunakan prosesor berkecepatan 2 GHz dan RAM berkapasitas 2 GB.

***

Kesimpulan: Oxygen Office Professional 2.3 mampu menjadi paket office suite yang bersifat free dan opensource, andal, serta memiliki kompatibilitas tinggi dengan paket office suite komersial. Kekayaan artwork dan template menjawab kekurangan pada OpenOffice. (Vincent Bayu Tapa Brata)

Spesifikasi Oxygen Office Professional 2.3

Jenis	Freeware& open source
Ukuran berkas instalasi	363 MB
Situs web	http://www.oxygenofficepro.com
Sistem operasi	Windows, Linux, MacOS

Plus     : Kompatibilitas dokumen baik; gratis dan open source; ada galeri artwork.

Minus : Waktu loading template lama.