TrafficRevenue

Tuesday, June 29, 2010

KECELAKAAN KERETA API DI MADIUN

KA Logawa Anjlok Antara Nganjuk-Madiun
Rangkaian kereta Logawa jurusan Purwokerto-Jember anjlok di daerah perbukitan antara Nganjuk dan Madiun, Jawa Timur, Selasa (29/6/2010). Tiga gerbong dilaporkan masuk ke jurang.

Menurut Kepala Daop VII PT KAI Hariyono seperti disiarkan TVOne, kereta tersebut membawa tujuh gerbong dan yang anjlok adalah tiga gerbong terakhir. Penyebab kecelakaan ini belum diketahui dan proses evakuasi korban tewas dan luka-luka masih dilakukan.

Jumlha korban tewa dilaporkan mencapai 6 orang sementara 73 lainnya luka-luka. Proses evakuasi korban masih dilakukan sementara bangkai gerbong kereta api masih belum ditangani karena sulitnya lokasi yang berada di perbukitan.
Gerbong Logawa Jatuh ke Jurang 13 Meter
Salah satu gerbong Kereta Api Logawa yang mengalami kecelakaan, Selasa (29/6/2010), merosot ke jurang hingga sedalam 13 meter ke arah tebing sungai di sisi utara rel. Sementara itu, dua gerbong lainnya berada sekitar 7 meter di bawah rel.

Tempat terjadinya kecelakaan memang berada di daerah perbukitan antara Nganjuk dan Madiun. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut.

Menurut pengamatan wartawan yang berada di lokasi kejadian dalam kecelakaan, setidaknya ada enam korban yang tewas, sementara jumlah korban luka mencapai 73 orang. Para korban saat ini dibawa ke RS Sudono dan RS Caruban.

Sementara itu, gerbong kereta masih berada di lokasi kecelakaan dan belum bisa dipindahkan karena keterbatasan alat.
Korban Tewas 6 Orang, Puluhan Luka-luka
Anjloknya rangkaian KA Logawa di antara Nganjuk dan Madiun menyebabkan korban tewas 6 orang dan 73 orang luka-luka. Para korban saat ini dibawa ke RS Sudono dan RS Caruban.

Kecelakaan ini terjadi di daerah perbukitan. Dalam kecelakaan tersebut, tiga gerbong terakhir keluar jalur bahkan sampai merosot hingga ke sisi jurang sedalam 13 meter. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut.

Evakuasi korban masih terus dilakukan. Sementara itu, gerbong kereta masih berada di lokasi tergulingnya dan belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat. Alat berat sedang menuju ke lokasi kecelakaan.
Kecelakaan KA Madiun KNKT Kirim Investor
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bergerak cepat atas terjadinya kecelakaan kereta api Logawa di Kabupaten Madiun (Jawa Timur), Selasa siang.Empat orang investigator langsung dikirim untuk menyelidiki kejadian yang menewaskan tidak kurang dari enam orang tersebut.
Juru bicara KNKT, JA Barata mengatakan, empat investigator yang telah dikirim ke Madiun adalah Kartomo, Lucky Bintri, Rio Apriliani dan Wahyu.
"Mereka dikirimkan untuk menyelidiki kejadian tersebut," kata Barata saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/6/2010).
Selain empat investigator tersebut, jelas Barata, satu lagi akan diberangkatkan pada Rabu, yaitu Kun Sabdono.
Kun yang juga Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Kereta Api KNKT akan bertindak sebagai investigator in command (IIC).
Namun demikian Barata tidak bisa menerangkan lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut.
"Saya sedang di Bali dan belum bisa memberikan penjelasan mengenai kecelakaan itu. Para investigator akan langsung bekerja meneliti ke lapangan dulu. Selanjutnya nanti akan diberitahukan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember terguling di desa Petung perbatasan Saragan©Nganjuk. Tiga dari tujuh gerbong terakhir terguling dan masuk ke jurang sedalam 15 meter.
Kapolres Madiun AKBP Umar Effendy mengatakan setidaknya enam orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
"Saat ini masih ada dua orang lagi yang terjebpit dan coba dievakuasi," katanya.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan. Saat ini polisi masih menyelidikinya.

No comments:

Post a Comment